Monday, April 4, 2011

doa duduk antara dua sujud ( by mohd soud )

BESARNYA makna DOA YANG KITA LUPAKAN- semasa duduk antara dua sujud.

Dalam tidak sedar.Setiap hari kita memohon didalam solat kita..tetapi sayangnya, kita hanya memohon tanpa memahami...sekadar tersebut dibibir, tetapi tidak tersentuh dari hati kita selama ini. Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat.Dengan rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah

Rabbighfirli (Tuhanku, ampuni aku)

Diamlah sejenak, buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil. Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah. Ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,

Warhamni (sayangi aku)

Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya. Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima. Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup Berturut-turut sampaikanlah permintaan-permintaan berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu persatu..

Wajburnii (tutuplah aib-aibku) Janganlah buka aib yang Allah dah tutupkan. Minta petunjuk dan hidayah Allah.

Warfa’nii (angkatlah darjatku) Mohonlah supaya darjat kita diangkat menjadi hamba Allah yang saleh dan solehah.

Warzuqnii (berilah aku rezeki) Ingatlah, Allah lah yang memberi REZEKI. Rezeki seseorang itu telah di tetapkan.

Wahdinii (berilah aku petunjuk) Mohonlah petunjuk dan hidayah Allah supaya di tunjuki jalan yang di redhai Allah.

Wa’Aafinii (sihatkan aku)

Mohonlah kesihatan supaya kita dapat beribadah.

Wa’fuannii (maafkan aku) Mohon keampunan dari Allah setiap masa.

Setelah selesai, diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita kepada Allah. Betapa besarnya nilai sebuah doa ini. Sebuah doa yang kita hanya lupakan begitu sahaja. Dalam tidak kita sedar selama ini kita seperti sedang berpura-pura memohon sesuatu tetapi hati kita tidak hadir dan sungguh-sungguh

Sunday, April 3, 2011

Mujahadah seorang mujahid

Orang-orang yang berjihad disebut Mujahid. Seorang Mujahid akan sentiasa mujahadah. Mujahadah ertinya bersungguh-sungguh, berazam, berusaha sehabis baik dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada. Ia mudah disebut tapi tak mudah direalisasikan. Kerana itulah orang-orang yang berjihad benar-benar akan diberikan petunjuk oleh Allah atas kesungguhan dan keazaman yang dibuktikan dengan amal. Hanya orang-orang yang mujahadah dapat memahami erti kesabaran dan kesusahan. Tidak ada perjuangan tanpa mujahadah. Tidak ada mujahadah tanpa kesabaran.


Kita perlu bermujahadah dalam melaksanakan perintah Allah, juga bermujahadah dalam meninggalkan larangan-Nya. Apabila kita telah melaksanakan mujahadah yang benar, pasti kita akan diberikan petunjuk oleh Allah. Itulah janji Allah, Allah pasti bersama dengan orang-orang yang berbuat baik. Dalam kehidupan ini, terlalu banyak perkara yang memerlukan kita untuk memilih, dan jalan yang dibentangkan kepada kita tak semuanya enak dan mudah untuk dipilih. Di sinilah letaknya Hikmah mujahadah kerana dengannya ‘jalan-jalan’ akan dijadikan terang oleh Allah bagi kita.

Bukan satu jalan, bahkan dalam ayat tersebut menceritakan tentang ‘jalan-jalan’ yang tak disangka-sangka. Namun, jangan kita menyalahkan Allah tatkala jalan itu masih kabur bagi kita, kerana itu menjadi indikator akan mujahadah kita yang belum dimaksimumkan ke tahap yang paling optimal. Ertinya, kita perlu bermuhasabah diri kita dan meneruskan usaha mujahadah demi untuk mendapatkan petunjuk Allah.

Jadi, jika kita ingin melihat masa depan yang cerah, menyusur jalan-jalan dalam Hidayah Allah, mendapatkan penyelesaian bagi setiap permasalahan, KITA HARUS MUJAHADAH! Dan sesungguhnya Jihad yang paling besar itu ialah jihad melawan hawa nafsu. Jika kita tidak terus bersabar dalam jalan mujahadah, kita akan sentiasa teraba-raba mencari jalan yang terang untuk dilalui, sedangkan jalan itu tidak ditunjukkan oleh Allah. Namun jika kita tidak mengeluh, berusaha sepenuh hati, berazam secara total dan bertawakkal bulat kepada-Nya, pasti kita akan ditunjukkan jalan-jalan menuju kebahagiaan. Tidak ada jalan yang lebih membahagiakan daripada jalan menuju Tuhan…